Jumat, 07 Agustus 2020

Jenis Gaya Pagar Kayu Yang Populer

Pagar kayu banyak digunakan banyak orang sebagai benteng rumah dari banyak sekali gangguan tergolong hewan liar atau orang lain yang berencana tidak baik. Kayu yaitu materi pagar yang telah digunakan semenjak zaman purba, tetapi bagaimana gaya rancangan pagar kayu yang sesuai untuk rumah?


pagar horizontal - railing

Berikut ialah beberapa jenis gaya pagar kayu yang sering dibuat untuk rumah :

1. Blok Kayu

pagar blok kayu

Jenis pagar kayu yang pertama menggunakan tata cara blok kayu yang artinya formasi kayu yang disusun rapat menjadi pagar yang solid dan masif. Pagar blok kayu melindungi rumah dari berbagai ancaman tergolong privasi rumah yang tidak mau diperlihatkan kepada publik.

Membuat pagar kayu dengan gaya blok akan menyantap banyak material dan menjadi cukup mahal, tetapi juga sepadan dengan balasannya. Pagar kayu ini banyak dipakai untuk bangunan villa yang membutuhkan privasi tinggi.

2. Deretan Vertikal

pagar vertikal

Jenis gaya pagar ini populer di banyak negara, gaya ini telah dipakai semenjak zaman kolonial dan sebelum perang dunia. Pagar kayu ini mewakili status ikon kehidupan kelas menengah yang ideal di tahun 1980-an. Ini juga menunjukkan gaya hidup yang hening dan hening dari perumahan pinggiran kota yang damai.

Namun, hari ini, pagar vertikal ini ialah cara dekoratif untuk menjaga binatang peliharaan dan belum dewasa di dalam rumah mereka. Pemilik rumah tradisional menggunakan pagar kayu atau pagar putih di halaman depan atau belakang mereka. Banyak rumah terbaru juga mempunyai pagar gaya ini dengan bahan PVC (plastik) yang ringan namun berpengaruh.

Baca juga : 3 Jenis Pintu Gerbang yang Populer

3. Pagar Horizontal

pagar horizontal - railing

Umumnya pagar jenis horizontal sering disebut railing. Gaya ini ditemukan di rumah pedesaan, peternakan, rel, dan tiang. Ini yakni gaya pagar yang terbaik untuk pekarangan besar. Aspek terbaik dari pagar ini yaitu jarak yang lebar dan tinggi dengan kisaran harga yang lebih terjangkau.

Meskipun pagar peternakan populer yang dibuat dari kayu, vinil juga ialah bahan pagar peternakan lazim yang mampu dipakai. Baik kayu atau vinil, pagar tetap memerlukan perawatan yang konstan. Jika Anda sudah menciptakan pagar kayu, Anda mesti mengecatnya kembali biar tidak busuk dan lembab. Elemen yang tidak mampu Anda cat ialah bagian bawah yang masuk ke tanah. Bagian ini mungkin membusuk dan perlu diganti.

Ingatlah bahwa tidak ada pagar yang tahan lama. Mereka semua mempunyai umur yang terbatas. Dalam hal pagar kayu bergaya railing, kayunya mungkin paling lama 10 sampai 15 tahun. Ini cuma setelah Anda sepenuhnya memperbaiki pagar sampai tidak ada ruang untuk perbaikan lagi.

4. Pagar Silang (Kisi)

pagar silang - kisi

Pagar dengan gaya silang atau kisi kayu adalah jenis pagar yang terkenal dan dapat memperbesar tingkat privasi dan keindahan rumah. Lalu seperti apa pagar kisi itu? Sebuah kisi terdiri dari penggalan kayu tipis yang dibuat dalam acuan silang. Pola silang menciptakan lubang yang memberikan persepsi yang tembus tetapi tetap menjadi penghalang.

Anda mampu mendapatkan pagar kisi dalam tiga gaya yang lebih umum ialah gaya silang, horizontal, dan lengkungan. Umumnya, pagar kisi dibentuk dari jenis kayu merah dan kayu cedar. Pagar jenis ini mampu dicat dengan warna apa saja. Pemilik rumah terbaru biasanya lebih senang pagar putih atau merah.

Baca juga : Langkah Praktis Menanam Rumput Sendiri di Taman

5. Pagar Potongan Kayu

pagar kayu gelondongan

Pagar jenis ini merupakan pagar dekoratif yang mampu dibentuk dari sisa-sisa bahan kayu yang tidak terpakai. Jika biasanya penggunaan kayu untuk pagar yakni dengan cara dibelah, maka untuk menciptakan pagar ini kayu diiris melintang sehingga tersusun atas bulatan-bulatan kayu tipis sekitar 5-10 cm. Untuk membuat pagar ini bangkit kokoh, diperlukan kayu atau besi komplemen sebagai rangka.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon