Minggu, 02 Agustus 2020

Cara Penulisan Gelar yang Benar Sesuai EYD

Cara Penulisan Gelar yang Benar – Seseorang yang telah mencapai tingkat pendidikan perguruan tinggi tentu saja akan memiliki sebuah gelar yang dituliskan setelah maupun sebelum nama lengkapnya.


Gelar sendiri tidak hanya di dapat melalui jenjang pendidikan, tetapi juga melalui pengabdian maupun menghasilkan karya yang digunakan masyarakat banyak.


penulisan gelar yang benar
Sumber gambar: pixabay.com

Gelar memakai penulisan singkatan yang menjelaskan sebuah informasi yang dibutuhkan tentang seseorang seperti seseorang itu bidang apa dalam akademis.


Singkatan dalam gelar biasanya dibacakan huruf per huruf maupun huruf lengkapnya.


Dalam aturan kebahasaan penulisan gelar termasuk dalam pemahaman penulisan singkatan.


Singkatan sendiri dapat diartikan sebagai kependekan berupa huruf maupun penggabungan huruf dengan huruf dalam kata.


Walaupun demikian penulisan singkatan tidaklah dilakukan sembarangan.


Ada beberapa kaidah yang harus kita ikuti dalam penulisan gelar yang benar sesuai Ejaan yang Disempurnakan.


[lwptoc]


1. Cara Penulisan Gelar dengan Kesimpulan Kata Perkata


Hal ini memang terdengar mudah, tetapi tidak semudah gambaran awal saat membaca poinnya.


Dalam penggunaannya menuliskan gelar dengan kesimpulan kata perkata ini tidak dapat digunakan untuk semua gelar.


Gelar yang menggunakan cara ini seperti Sarjana Pendidikan (S.Pd.).


Penulisan gelar juga ditempatkan di akhir nama dan nama dengan gelar dipisahkan oleh tanda koma (,).


Jika kita melakukan penjabaran, penggunaan huruf S sebagai penyingkat sarjana dan semua singkatan sarjana menggunakan huruf S kemudian diberi tambahan tanda titik (.).


Selanjutnya pada kata pendidikan dituliskan dengan huruf P dan d dimana huruf P dituliskan besar karna terletak pada awal kata dan huruf d dituliskan kecil karena merupakan huruf selanjutnya dari kata pendidikan serta ditambahkan tanda titik (.) kembali.


Namun, pada pemberian beberapa gelar dengan kesimpulan kata perkata cukuplah dituliskan dengan menggunakan huruf awal dengan huruf besar seperti S.E. untuk sarjana ekonomi, S.P untuk sarjana pertanian dan S.H. untuk sarjana hukum.


Contoh :


Nur Hafizqi, S.Pd.




2. Cara Penulisan Gelar dengan Penggunaan Tanda Titik (.) dan Koma (,) yang Benar


Tanda titik (.) dalam penulisan gelar difungsikan sebagai tanda penghubung gelar tersebut.


Penggunaan tanda koma (,) dituliskan sebagai penghubung nama dengan gelar yang dimiliki dan penghubung antara dua gelar untuk seseorang yang memiliki gelar lebih dari satu.


Selain itu dalam penulisan gelar di belakang nama, tanda koma (,) juga digunakan sebagai pemisah antara nama dan gelar yang disandang.


Contoh :


Nur Hafizqi, S.Pd., M.Pd.




3. Cara Penulisan Gelar Diploma, S1, S2, S3


Diploma, S1, S2, S3 adalah tingkatan penyelesaian pendidikan pada perguruan tinggi.


Seseorang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan diploma, S1, S2, dan S3 akan memiliki gelar yang berbeda-beda pula.


Selain gelar jenjang pendidikan yang berbeda pada seseorang yang menyelesaikan S1, S2, S3 di dalam dan luar negeri akan memiliki gelar yang berbeda.


Macam-macam gelar yang digunakan untuk lulusan diploma :


Diploma satu (D1) :


Ahli Pratama (A.P.).


Contoh :


Nur Hafizqi A.P.Par


Diploma dua (D2)


Ahli Muda dituliskan gelar menjadi A.Ma.


Contoh ;


Nur Hafizqi A.Ma.Pd.


Diploma tiga (D3)


Ahli Madya dituliskan gelar menjadi A.Md.


Contoh :


Nur Hafizqi A.Md.Keb.


Dalam D3 ini terdapat beberapa pembagian gelar (yang juga terdapat pada D1 dan D2) seperti :



  1. Ahli Madya Pendidikan di tuliskan gelar menjadi A.Md.Pd.

  2. Ahli Madya Keperawatan di tuliskan gelar menjadi A.Md.Per.

  3. Ahli Madya Kesehatan di tuliskan gelar menjadi A.Md.Kes.

  4. Ahli Madya Kebidanan di tuliskan gelar menjadi A.Md.Bid.

  5. Ahli Madya Pariwisata di tuliskan gelar menjadi A.Md.Par.


Macam-macam gelar yang digunakan untuk lulusan sarjana dalam negeri antara lain :



  1. S.Ag. (Sarjana Agama)

  2. S.Pd. (Sarjana Pendidikan)

  3. S.Si. (Sarjana Sains)

  4. S.Psi. (Sarjana Psikologi)

  5. S.Hum. (Sarjana Humaniora)

  6. S.Kom. (Sarjana Komputer)

  7. S.Sn. (Sarjana Seni)

  8. S.Pt. (Sarjana Peternakan)

  9. S.Ked. (Sarjana Kedokteran)

  10. S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)

  11. S.Kes. (Sarjana Kesehatan)

  12. S.Sos. (Sarjana Sosial)

  13. S.Kar. (Sarjana Karawitan)

  14. S.Fhil. (Sarjana Fhilsafat)

  15. S.T. (Sarjana Teknik)

  16. S.P. (Sarjana Pertanian)

  17. S.S. (Sarjana Sastra)

  18. S.H. (Sarjana Hukum)

  19. S.E. (Sarjana Ekonomi)

  20. S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)

  21. S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)

  22. S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)

  23. S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)

  24. S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)

  25. S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)

  26. S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam)


Contoh :


Nur Hafizqi, S.Pd.


Macam-macam gelar yang digunakan untuk lulusan sarjana luar negeri antara lain :



  1. B.A. Bechelor of Arts

  2. B.Ag. Bechelor of Agriculture

  3. B.M. Bechelor of Medicine

  4. B.E. Bechelor of Education

  5. B.D. Bechelor of Divinity

  6. B.Sc. Bechelor of Science


Macam-macam gelar yang digunakan untuk lulusan magister (S2) dalam negeri antara lain :



  1. M.Ag. (Magister Agama)

  2. M.Pd. (Magister Pendidikan)

  3. M.Si. (Magister Sains)

  4. M.Psi. (Magister Psikologi)

  5. M.Hum. (Magister Humaniora)

  6. M.Kom. (Magister Komputer)

  7. M.Sn. (Magister Seni)

  8. M.T. (Magister Teknik)

  9. M.H. (Magister Hukum)

  10. M.M. (Magister Manajemen)

  11. M.Kes. (Magister Kesehatan)

  12. M.P. (Magister Pertanian)

  13. M.Fhil. (Magister Fhilsafat)

  14. M.E. (Magister Ekonomi)

  15. M.H.I. (Magister Hukum Islam)

  16. M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)

  17. M.E.I. (Magister Ekonomi Islam)

  18. M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam)


Contoh :


Nur Hafizqi, S.Pd., M.Pd.


Macam-macam gelar yang digunakan untuk lulusan magister (S2) luar negeri antara lain :



  1. M.A. (Master of Arts)

  2. M.Sc. (Master of Science)

  3. M.Ed. (Master of Education)

  4. M.Litt. (Master of Literature)

  5. M.Lib. (Master of Library)

  6. M.Arch. (Master of Architecture)


Penulisan untuk gelar doktor (S3) dalam negeri menggunakan Dr. didepan nama.


Dalam penulisan ini sering kali ditemukan kesalahan sehingga perlu diperhatikan sejak awal.


Penulisan gelar doktor dalam pendidikan S3 dalam negeri yang benar adalah menggunakan huruf D besar yang digabung dengan huruf r kecil dan ditambahkan tanda titik (.) serta dituliskan didepan nama pemilik gelar.


Contoh :


Dr. Nur Hafizqi


Macam-macam gelar yang digunakan untuk lulusan doktor (S3) luar negeri antara lain :



  1. Ph.D. (Doctor of Philosophy)

  2. Ed.D. (Doctor of Education)

  3. Sc.D. (Doctor of Science)

  4. Th.D. (Doctor of Theology)

  5. Pharm.D. (Doctor of Pharmacy)

  6. D.P.H. (Doctor of Public Health)

  7. D.L.S. (Doctor of Library Science)

  8. D.M.D. (Doctor of Dental Medicince)

  9. J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence)


Itulah cara penulisan gelar serta macam-macamnya yang terdapat dalam penyelesaian pendidikan didalam maupun luar negeri.


Selain pada penempatan, kita sangat perlu memperhatikan cara penulisan gelar yang benar sehingga tidak menimbulkan kesalahan penyampaian informasi.


Semoga artikel ini dapat menjadi sumber referensi dalam penulisan gelar yang benar.



Sumber er.com


EmoticonEmoticon