Pidato Tentang Pendidikan – Dalam sebuah upacara perayaan atau pun hari-hari penting lainnya pasti identik dengan yang namanya pidato. Salah satu aspek kehidupan yakni bidang pendidikan menjadi salah satu hal yang sering kali dirayakan. Biasanya dalam momentum tertentu dalam pendidikan pasti diselipkan pidato tentang pendidikan di dalamnya.
Bagi siswa atau pun profesi yang bergelut dalam dunia pendidikan pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pidato. Bahkan ada yang menjadikan pidato ini sebagai salah satu run down dalam sebuah upacara maupun acara. Pidato ini sangat penting sebagai salah satu media penyampaian informasi kepada khalayak banyak.
Tidak semua orang berani untuk mampu berbicara di depan orang banyak. Itulah mengapa Seorang orator atau sebutan untuk orang yang berpidato harus memiliki skill. Skill yang diperlukan untuk bisa melakukan pidato di depan orang banyak adalah skill public speaking. Kemampuan ini bisa jadi dimiliki sebagai sifat bawaan, namun ada juga yang harus mempelajari nya.
Tentunya berbicara di depan umum dan menyampaikan gagasan serta tanggapan membutuhkan keberanian. Buka hanya kemampuan berbicara, namun juga kemampuan mengolah kata agar bisa dipahami maksudnya. Sangat disayangkan bukan jika keberanian sudah ada, namun tidak mampu mengolah kata dengan baik?
Daftar isi Artikel
Pengertian Pidato Pendidikan
Pada dasarnya semua pidato itu sama, yakni sama-sama mengungkapkan gagasan di depan hukum. Namun, memang ada beberapa tema yang biasanya diangkat, dan itu mempengaruhi pembawaan pidato itu sendiri. Seperti pidato tentang pendidikan, di mana fokus nya pasti lebih kepada dunia pendidikan dan semacamnya.
Tak hanya memberikan gagasan serta pendapat saja, pidato juga bisa berisikan penggambaran seseorang terhadap suatu masalah atau hal yang tengah dihadapi saat ini. Penyampaian dalam pidato itu haruslah jelas, lugas, mudah dipahami dan juga tidak bertele-tele. Bisa dibayangkan bukan betapa membosankan nya jika pidato itu bertele-tele dan maksudnya tidak jelas.
Kata demi kata harus diucapkan secara jelas dan tentunya harus memiliki maksud yang jelas. Terlebih lagi jika sudah menyangkut pada satu tema tertentu, maka pembahasan harus lebih dikerucutkan lagi. Jika sudah ditentukan tema nya, misalnya pendidikan maka pembahasan jangan sampai melenceng jauh dari tema yang ditentukan.
Metode-Metode Dalam Berpidato
Melakukan pidato tentunya juga memerlukan beberapa teknik yang akan berguna saat penyampaian informasi nantinya. Pada umumnya, dalam sebuah pidato dikenal beberapa metode yang biasa sering digunakan oleh para orator. Beberapa metode di bawah ini yang paling sering digunakan dalam sebuah orasi:
- Memoriter, merupakan sebuah metode di mana pidato dilakukan dengan cara berpedoman pada teks atau naskah. Biasanya orator atau orang berpidato akan melafalkan naskah tersebut.
- Impromptu, sedangkan untuk metode impromtu adalah pidato yang dilakukan melalui spontanitas atau bisa dibilang tanpa adanya persiapan sebelumnya.
- Ekstemporan, merupakan sebuah metode berpidato dengan menyiapkan sebuah konsep besar sebelum pidato itu dimulai nantinya. Bisa dibilang metode ini yang paling membutuhkan persiapan yang matang.
- Berdasarkan namanya, metode naskah ini adalah metode yang dalam pengaplikasian nya menggunakan naskah atau teks sebagai pegangan.
Metode di atas seringkali digunakan tergantung acara seperti apa yang ditempati untuk melakukan orasi atau pidato. Berbicara tentang pidato tentang pendidikan biasanya paling banyak menggunakan memoriter atau pun metode naskah. Seseorang akan lebih banyak berbicara tentang hal yang menyangkut pendidikan seperti perkembangan ataupun gagasan lainnya.
Baca Juga: Mukadimah Pidato
Unsur-Unsur Dalam Pidato
Dalam sebuah pidato juga tentunya didasari dengan berbagai unsur pendukung. Unsur-unsur ini sebagai bagian penting yang juga harus ada dalam sebuah pidato. Agar penyampaian ide dan juga gagasan bisa tepat sasaran, berikut ini unsur-unsur yang harus diketahui oleh para pembaca adalah:
1. Unsur Pembuka
Hampir semua acara pasti memiliki unsur pembuka di dalamnya, termasuk juga dalam sebuah pidato. Pembuka dalam pidato biasanya ditandai dengan adanya salam pembukaan, kata sambutan kepada para undangan, dan juga berisi sapaan dan juga pujian kepada para pendengar. Mungkin bisa dibilang bahwa pembuka ini basa-basi, tapi sebenarnya juga penting.
Sebelum masuk inti pembahasan, salam pembuka juga sangat penting untuk diucapkan. Hal ini dilakukan agar pidato tidak terkesan memaksa dan juga orator tidak dianggap arogan. Biasanya dalam sebuah unsur pembuka juga berisi pujian dan juga ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesempatan dan juga kesehatan.
2. Unsur Isi Pidato
Setelah unsur pembuka tentunya langsung melangkah pada apa yang menjadi inti dari pidato yang ingin disampaikan. Pada tahap ini, diperlukan pengolahan kata dan juga kalimat yang baik agar mampu dipahami oleh pendengar maksud dan tujuannya apa. Hindari menggunakan kata-kata yang asing yang kemungkinan tidak dimengerti oleh para pendengar.
Inti atau isi sebuah pidato haruslah lugas, sesuai tema dan juga sebisa mungkin menggunakan kata yang sederhana dan mudah dipahami. Jangan menggunakan kalimat bertele-tele dan membuat pendengar bingung dan tidak dapat menangkap maksud dari isi pidato itu sendiri. Jadi, sebisa mungkin untuk menyederhanakan kalimat namun tetap mengutamakan makna dari isi pidato.
3. Unsur Penutup
Terakhir unsur-unsur yang ada dalam sebuah pidato setelah pembuka dan juga inti pidato adalah unsur penutup. Dalam unsur ini, biasanya pidato telah berakhir atau isi dan inti dari apa yang ingin disampaikan telah dilakukan. Tak hanya itu saja, bisanya pada tahap penutup ini juga berisi saran dan simpulan dari materi pidato yang disampaikan oleh orang yang berpidato.
Sama halnya dengan unsur pembuka, unsur penutup bisa dikatakan menjadi sebuah basa-basi, tapi kehadirannya juga sangat penting dalam sebuah teks pidato. Tidak semua orang mampu menangkap inti dari pidato itu, sehingga membuat simpulan bisa menjadi alternative.
Bagaimana Ciri Pidato yang Baik?
Tidak semua pidato itu mendapat dikategorikan baik. Namun, ada beberapa ciri pidato sehingga bisa dikategorikan baik. Apa saja? Berikut ini beberapa ciri-cirinya:
1. Sesuai Fakta
Pidato bukanlah sebuah karangan diksi yang ditujukan untuk membuat seseorang terbuai, tetapi pidato adalah sebuah kebenaran yang harus disampaikan. Terlebih lagi jika menyangkut dengan dunia pendidikan, di mana semua penjelasan haruslah sesuai dengan data dan juga fakta yang ada. Materi yang disampaikan haruslah benar dan tentunya kebenaran tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
2. Mudah Dipahami
Ciri pidato yang baik selanjutnya adalah harus mudah dipahami. Jangan sampai ada pendengar yang salah menafsir maksud dari pidato yang disampaikan. Sebisa mungkin disampaikan dalam bahasa yang sederhana namun jelas maksud dan tujuannya apa.
3. Penyampaian Sesuai Tema
Berbicara sesuai dengan tema juga menjadi salah satu ciri sebuah pidato bisa dikatakan benar dan juga tepat. Jika tema nya pendidikan maka pembahasan nya juga harusnya tentang pendidikan. Jangan membuat alur baru yang membuat penyampaian menjadi meluas dan tidak jelas. Hal tersebut bisa membingungkan para pendengar.
4. Gaya Penyampaian Menarik
Selain materi yang disampaikan harus sederhana bahasanya, gaya penyampaiannya juga harus menarik. Objek pendengar adalah manusia yang gampang sekali merasakan bosan sehingga besar kemungkinan pidato akan sangat monoton. Kemampuan orang yang melakukan pidato dalam menguasai audiens akan sangat berpengaruh pada baik atau tidaknya pidato tersebut.
Baca Juga: Pidato Hardiknas
Contoh Pidato Pendidikan Penuh Makna
1. Contoh Pidato Pendidikan #1
Setelah mengulas beberapa informasi penting tentang pidato itu seperti apa, fungsi, unsur, dan berbagai informasi lainnya saat nya untuk melihat beberapa contohnya. Pada pidato kali ini,tema yang akan diangkat adalah mengenai pendidikan. Bagaimana contohnya? Berikut ini beberapa contoh yang bisa dijadikan sumber referensi:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Tuhan YME, karena atas berkat rahmat dan hidayah nya lah sehingga pada hari yang cerah ini kita semua masih diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul ditempat ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan untuk kita semua di muka bumi ini.
Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak untuk kesempatan yang berharga ini. Berdirinya saya disini adalah untuk untuk membawakan pidato bertema pendidikan. Semoga gagasan saya ini bisa diterima dan mampu memberikan manfaat untuk kita semua.
Hadirin yang berbahagia,
Pendidikan adalah sebuah elemen penting dalam kehidupan yang harus menjadi perhatian semua pihak. Lahirnya bangsa yang cerdas dan bijaksana dimulai dari generasi nya. Begitu penting arti sebuah pendidikan dalam membangun sebuah bangsa yang kuat. Bagaimana dengan kondisi pendidikan kita saat ini? Tentunya kita sama-sama sadar, bahwa untuk memajukan pendidikan Indonesia, semua pihak haruslah bersinergi.
Hadirin yang terhormat,
Dalam rangka memajukan pendidikan Indonesia harus dimulai dari lembaga formal tempat dimana anak-anak bangsa ditempa. Perlunya regulasi yang baik dan juga matang untuk bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak bangsa. Perbaikan harus kita lakukan untuk memaksimalkan lulusan yang berkompeten dan mampu berkontribusi dalam negara nantinya. Semua itu tidaklah bisa didapatkan dengan instan, butuh proses yang panjang dan juga konsistensi yang tinggi.
Kita sama-sama menyadari bahwa sistem pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Seperti sekarang ini, yakni zaman serba digital, tentunya system yang digunakan juga harus sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
Bukan hanya soal mengajar hingga pandai saja, namun juga mendidik karakter dari anak didik itu sendiri. Pendidikan karakter itu sangatlah penting untuk diterapkan di lembaga-lembaga formal seperti sekolah. Untuk itu, mari untuk sama-sama memajukan pendidikan Indonesia dengan terus berupaya dan juga berinovasi dalam mendidik.
Jika bukan kita siapa lagi, dan jika bukan sekarang kapan lagi. Bangsa yang besar adalah bangsa yang di dalamnya terbangun unsur-unsur yang saling bersinergi. Maka dari itu, mari saling mengeratkan pegangan untuk Indonesia lebih unggul.
Hadirin yang saya hormati,
Demikian pidato singkat yang sempat saya bawakan kali ini. Semoga pidato singkat ini dapat mengena dalam benak hadirin sekalian. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Akhir kata, saya mengucap banyak sekali terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Contoh Pidato Pendidikan #2
Masih dengan tema pidato tentang pendidikan, contoh pidato di bawah ini juga bisa menjadi salah satu referensi bagi yang tengah mencari konsep tentang pidato yang bertemakan pendidikan. Berikut ini contohnya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk yang hadir pada kesempatan kali ini. Mari mengucap syukur kepada Allah S.W.T atas limpahan rahmat berupa hidayah dan juga kesehatan dan juga kesempatan sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul di tempat ini. Salam dan shalawat semoga selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya untuk menyampaikan sedikit pidato tentang pendidikan yang semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih kepada diri saya sendiri. Perlu kita ketahui bahwa pendidikan karakter itu sangat penting diberikan kepada siswa sebagai bekal awal untuk masa depan. Karakter wajib dibina sejak dini, agar anak nantinya tidak salah dan jatuh dalam pergaulan yang salah.
Kecerdasan bukan hanya tentang nilai akademik yang bagus, peringkat yang terus bertahan dan sebagainya. Pendidikan karakter adalah sebuah langkah awal yang bisa ditempuh agar siswa mampu menemukan jati dirinya dan menjadi manusia yang bermartabat dan juga bermanfaat untuk sesama. Lahirnya pemimpin yang bijaksana itu dimulai dari berhasil atau tidaknya pendidikan karakter yang diberikan saat masa sekolahnya.
Anak anak peniru yang ulung. Oleh sebab itulah penanaman karakter di masa-masa emas siswa akan sangat berpengaruh pada mental dan juga penjiwaan nya saat dewasa. Ada banyak sekali kasus anak yang kemudian menjadi pelaku kejahatan, mengapa? Karena kurangnya pendidikan karakter sejak dini. Keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat, teman sebaya adalah tempat terbaik untuk penanaman karakter ini. Pada masa ini, anak sedang dalam tumbuh kembangnya, sehingga bagus untuk memberikan stimulant tentang bagaimana menjadi manusia yang baik dan juga bermartabat sekarang dan sampai akhir hayatnya.
Menjadi seorang teman bagi anak di masa tumbuh kembangnya akan memberikan kesan baik yang akan selalu diingatnya sepanjang hidup. Nilai-nilai positif dalam dirinya akan selalu muncul apapun bentuk godaan kejahatan yang mungkin akan terjadi nantinya.bukan hanya pendidikan formal saja, justru lingkungan keluarga adalah sekolah yang tak akan pernah ada putusnya.
Mari bersinergi dalam membentuk karakter anak bangsa yang bermartabat. Seluruh harapan bangsa ada di pundak generasi penerus, untuk itulah penting bagi kita sebagai orang tua ikut serta dalam mendidik generasi penerus. Ayo, jangan mudah terprovokasi dan jadilah salah satu kekuatan besar untuk bangsa dan dimulai dengan memperbaiki sistem pendidikan Indonesia, salah satunya melalui pendidikan karakter ini.
Mungkin sekian yang bisa saya sampaikan kali ini. Bila ada kesalahan kata dan perbuatan itu datangnya dari saya pribadi. Semoga pidato ini bisa sampai ke hati pendengar dan turut mengambil peran untuk memajukan bangsa ini. Akhir kata, saya mohon maaf atas segala kesalahan dan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Ada banyak sekali contoh pidato yang bisa dipraktekkan dan bertemakan pendidikan. Semuanya bisa dipidatokan tergantung dengan kondisi dan realita yang terjadi disekitar lingkungan tempat tinggal. Setiap daerah atau setiap instansi pastinya memiliki realitas nya masing-masing. Untuk itu, isi pidato bisa saja berubah setiap orangnya.
Intinya, isi dari pidato haruslah jelas maksud dan tujuannya seperti apa. Bukan hanya berbicara panjang lebar namun maksud dan tujuannya tidak jelas. Lebih baik singkat, padat dan jelas dibandingkan panjang namun tidak jelas apa maksud dan tujuannya.
Demikianlah tadi beberapa informasi mengenai pidato tentang pendidikan. Bagaimana sudah ada gambaran tentang bagaimana sebaiknya pidato itu? Semoga artikel dan contoh pidato di atas dapat menjadi referensi yang mengedukasi teman-teman semua. Sekian dan semoga bermanfaat.
Sumber er.com
EmoticonEmoticon