Selain berbelok, mengendalikan laju mobil agar mundur adalah tantangan sendiri bagi sejumlah pengemudi. Apalagi bagi mereka yang terhitung masih pemula. Melajukan mobil untuk mundur sangat sulit karena kurang bebasnya area penglihatan. Tapi ada cara mengemudi mobil mundur yang pasti aman terlebih bagi pemula.
Kemampuan untuk bisa melajukan mobil dalam posisi mundur akan terus bertambah jika terus berlatih. Makin banyak pengalaman tentu saja akan tambah mahir. Daripada harus ikut kursus belajar mobil yang mahal, ikuti saja beberapa cara mengemudi mobil mundur berikut ini :
Daftar isi Artikel
1. Kuasai Area
Sebelum mulai melajukan mobil dalam posisi mundur, ada baiknya untuk menguasai area sekitar. Jangan hanya mengandalkan spion. Coba juga dengan memutar kepala dan bahu untuk memeriksa kondisi sekitar mobil. Caranya sangat mudah, pertama posisikan dulu tangan kanan pada kemudi pada arah jam 12.
Sementara itu bebaskan tangan kiri, lalu menoleh ke kanan dan kiri. Tujuannya untuk melihat kondisi pada semua sisi mobil. Pastikan sudah tidak ada orang maupun hewan yang tidak sengaja ada di jalan sehingga berpotensi menghalangi.
2. Posisikan Kaki Kanan Pada Pedal Rem
Ketika mengendarai mobil untuk maju atau mundur pada umumnya kaki kanan menginjak rem atau gas. Lalu kaki kiri mengendalikan kopling bagi pengguna mobil manual. Namun bagi pemilik mobil matic biasanya kaki kiri bebas. Jadi setelah memindahkan transmisi “R” atau mundur, silahkan injak pedal rem menggunakan kaki kanan.
Hal ini dilakukan supaya mobil tidak bergerak sesaat setelah transmisi dipindahkan untuk mundur. Pedal rem ini ada di posisi tengah jika menggunakan mobil manual. Namun jika memakai mobil matic, pedal rem ada di sebelah paling kiri.
3. Posisikan Tangan Kanan Berada Di Atas Kemudi
Pada umumnya orang meletakkan tangan pada kemudi pada posisi arah jam 10 dan 2. Tapi jika ingin berjalan mundur, meletakkan tangan pada posisi seperti ini malah akan merepotkan. Pasalnya nanti posisi badan harus membalik ke arah kiri untuk melihat belakang.
Jadi lebih baik posisikan saja tangan kanan pada arah jam 12 atau bagian atas roda kemudi. Dengan begitu lebih mudah mengontrol pergerakan mobil dan membuatnya tetap bisa berjalan lurus selama mundur.
4. Pastikan Tuas Transmisi Pada Posisi Mundur
Hal paling penting adalah memastikan tuas transmisi mobil ada pada posisi mundur. Beberapa mobil punya aturan sendiri-sendiri. Baik itu untuk mobil matic atau manual. Pada mobil matic biasanya pengguna perlu menekan tombol shift dilanjut dengan manarik ke belakang seperti huruf “R”. Lain dengan mobil manual, yang memiliki sistem percepatan yang berbeda-beda.
Misalnya pada mobil manual dengan transmisi 5 percepatan untuk mengaktifkan mode mundur perlu menekan dulu tuas kopling. Lalu menarik tuas transmisi ke kiri dan ke belakang. Untuk mobil manual transmisi 6 percepatan beda lagi. Supaya lebih yakin, ada baiknya periksa buku panduan mobil.
5. Tetap Tenang Dan Jangan Terburu-buru
Ketika mengendalikan mobil untuk melaju mundur memang cukup menegangkan. Tapi bukan berarti harus tidak tenang dan malah ceroboh. Hal seperti ini malah akan merusak konsentrasi dan bisa berakibat fatal. Pada umumnya mobil harus digerakkan mundur adalah pada saat parkir.
Misalnya saja saat parkir sebagian besar orang pasti tergesa-gesa supaya cepat selesai. Mungkin karena ditunggu pengendara lain, dan sebagainya. Jangan sekali-kali tidak memperdulikan keselamatan dengan terlalu tergesa-gesa. Santai saja, pengendara lain mungkin mengira masih pemula sehingga membutuhkan waktu lama untuk parkir. Dengan begini justru lebih aman, karena konsentrasi tetap terjaga.
Itu tadi beberapa cara mengemudi mobil mundur. Paling penting dalam memundurkan mobil adalah kemampuan untuk mengendalikan rem. Misalnya saat mundur dan menekan gas terlalu kencang, maka rem harus ditekan dengan teratur. Dengan begitu, mobil tetap bisa melaju mundur dengan aman.
Sumber er.com
EmoticonEmoticon