Masih lebih menyukai berkendara dengan mobil manual? Atau kebetulan hanya ada mobil manual di rumah dan ingin belajar mengendarainya? Pemakaian mobil manual memang tidak cukup simple seperti mobil matic. Apalagi saat dihadapkan dengan kemacetan. Cara mengemudi mobil manual di jalan macet bisa dikatakan tidak begitu mudah.
Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa mobil manual kini sudah mulai banyak ditinggalkan. Bagi yang masih pemula, silahkan simak pembahasan tentang cara mengemudi mobil manual di jalan macet berikut ini :
Daftar isi Artikel
1. Tetap Jaga Jarak Aman
Ketika berada di kemacetan dan posisi mengendarai mobil manual, sangat penting untuk menjaga jarak aman. Jarak aman yang disarankan adalah sekitar 3 detik dari respon manusia menghadapi situasi tiba-tiba. Jadi dalam waktu 3 detik ini, pengendara diharapkan bisa melakukan banting stir atau rem mendadak untuk mencegah tabrakan terjadi.
2. Upayakan Untuk Mematuhi Peraturan Lalu Lintas
Faktanya kecelakaan sering terjadi akibat dari kecerobohan dari pengendara sendiri. Salah satunya adalah melanggar peraturan lalu lintas. Kebanyakan yang dilakukan adalah menerobos lampu merah atau memotong marka jalan. Hal-hal seperti ini jangan sampai terus-menerus dilakukan.
Jadi saat lampu lalu lintas menunjukkan warna merah, silahkan berhenti di belakang garis stop. Ketika marka jalan tidak menunjukkan garis putus-putus pun jangan langsung pindah jalur. Jika peraturan lalu lintas dijalankan, keselamatan pengguna jalan juga akan terjamin.
3. Hindari Melakukan Manuver Mendadak
Seringkali orang melakukan manuver mendadak, terutama saat dalam kondisi terburu-buru. Misalnya berpindah jalur secara mendadak begitu ada celah untuk maju. Hal seperti ini jangan sampai dilakukan. Pasalnya bisa saja kendaraan tidak sengaja menyenggol milik orang lain, sehingga terjadi konflik.
Maka boleh pindah jalur, tapi harus ada aturannya. Misalnya lebih dulu menyalakan lampu sein, lalu gunakan kaca spion untuk memastikan tidak ada kendaraan dari belakang. Sekiranya aman, baru silahkan mulai pacu kendaraan untuk pindah jalur.
4. Menggunakan Gigi Rendah
Saat macet dan kebetulan menggunakan mobil manual upayakan untuk selalu menggunakan gigi rendah. Misalnya cukup memakai gigi 1 atau 2 saja. Hal seperti ini bertujuan supaya mobil yang dikendarai tetap memiliki pergerakan yang baik.
Terutama untuk merespon laju kendaraan yang berada di depan. Selain itu menggunakan gigi rendah juga bermanfaat untuk mencegah resiko mesin tiba-tiba mati yang diakibatkan oleh beban yang berlebihan.
5. Hindari Menginjak Kopling Setengah
Saat melawan kemacetan seringkali pengendara mobil manual malah menginjak kopling setengah. Padahal ini justru membuat kopling cepat aus karena adanya gesekan yang berlebihan. Biasanya ciri yang menunjukkan kopling sedang diinjak setengah adalah munculnya bau terbakar pada bagian bawah mobil.
6. Usahakan Kaki Kiri Tidak Selalu Di Pedal Kopling
Kaki kiri juga diusahakan untuk tidak selalu berada di atas pedal kopling. Meskipun diinjak dengan tekanan sangat kecil, kopling pada posisi tersebut masih tetap bekerja. Jika dibiarkan maka kopling bisa cepat aus dan membuat bahan bakar lebih boros.
Jadi jika memang berada pada kondisi macet parah, coba pindahkan saja presneling ke posisi “N”. Jangan lupa pindahkan kaki kiri dari atas pedal kopling. Ini dapat sekaligus mengistirahatkan kaki kiri juga bukan?
7. Menggunakan Rem Tangan
Terakhir silahkan aktifkan rem tangan saat macet parah, dan tidak mungkin bergerak dalam waktu yang sebentar. Setelah itu ubah posisi persneling ke posisi “N”. Jangan lupa lepaskan juga kaki kiri dari kopling dan kaki kanan dari pedal gas. Rem tangan bisa mencegah dari resiko mobil bergerak dengan sendirinya saat berhenti.
Itu tadi bagaimana cara mengemudi mobil manual di jalan macet. Buat para pemula dan belum terbiasa dengan mobil manual, cara-cara tersebut bisa dilakukan. Berkendara dalam situasi kemacetan memang membutuhkan sedikit kesabaran. Setidaknya utamakan keselamatan, baik sedang menggunakan mobil matic atau manual.
Cara Mengemudi Mobil Manual Di Jalan Macet
Sumber er.com
EmoticonEmoticon