Selasa, 30 Juni 2020

Puisi Cinta Romantis untuk Kekasih atau Pacar Tersayang Beserta Maknanya

Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang – Cinta, suatu rasa yang pasti akan menghinggapi hati seluruh insan, tidak mungkin ada yang hidup tanpanya.


Jatuh cinta bisa membawa beragam sensasi menakjubkan hingga tidak jarang melarikan kita pada dunia imajinasi.


Diciptakan berpasangan tentu menjadi hal lumrah jika kita mencintai lawan jenis.


Cinta sendiri memiliki banyak media sebagai penyalurnya.


Berkaitan dengan cinta tentu puisi menjadi salah satu media penyampai yang sudah digunakan sejak zaman dahulu.


Tidak heran sebab karya sastra yang satu ini syarat akan penyampaian perasaan dan dikemas dalam bentuk kata-kata yang indah.


Banyak para pujangga yang menuliskan kisah cintanya dalam puisi.


Bahkan membuat namanya tetap terkenang hingga kini karena puisinya yang sangat menggugah perasaan.





Puisi Cinta Paling Romantis untuk Pacar Tersayang Singkat


Untuk kamu yang ingin menyampaikan ungkapan cintamu melalui puisi dengan sang kekasih, puisi dibawah dapat kamu gunakan sesuai ekspresi jiwamu.


[lwptoc skipHeadingLevel=”h2″]

1. Puisi Ungkapan Kerinduan


“Jika aku bisa mengubah diri

Ingin aku menjadi angin

Angin yang bebas kapanpun penerpa wajahmu

Namun harap hilang imaji


Mata yang tak lagi saling beradu

Angan berjumpa saling mengadu

X, Y, Z pertanda aljabar telah terhenti

Rima telah tersulam membait kekasih

Ingin aku mengajakmu menari menusuri waktu, mengisi

Zaman yang tak harus berakhir”


(Nur Hafizqi, Jarak)


Jika kita pahami puisi diatas dalam penulisannya penulis menggunakan metode akrostik.


Suatu metode penulisan puisi yang menggunakan kata atau kalimat sebagai huruf awal pada tiap baris puisi.


Metode tersebut sangat sesuai sebab jika masing-masing huruf pertama pada tiap barisnya digabungkan dapat membentuk nama seseorang.


Metode ini dapat juga kamu terapkan dalam menuliskan puisimu.


Di lihat puisi ini berisi tentang ungkapan kerinduan penulis yang terpisah oleh jarak dengan sang kekasih serta keinginan untuk bertemu.


Hal tersebut telah tampak dari judul yang penulis gunakan dan semakin diperkuat pada kalimat “Ingin aku menjadi Angin”.


Juga pada kalimat“Angin yang bebas kapanpun menerpa wajahmu”, “Angan berjumpa saling mengadu”, dan kalimat “Ingin aku mengajakmu menari menusuri waktu,”.


2. Puisi Ajakan Memperjuangkan Cinta Bersama


“Pada kepalaku sudah direka

Mahkota bunga kekal belaka

Aku sudah jadi merdeka

Sudah mendapat bahagia baka


Aku melayang ke langit bintang

Dengan mata yang bercaya-caya

Punah sudah apa melintang

Apa yang dulu mengikat saya


Mari kekasih, jangan ragu

Mencari jalan, aku mendahului

Adinda kini

Mari, kekasih, turut daku

Terbang kesana, dan melalui

Hati sendiri”


(Armijn Pane, Kesadaran)


Dalam puisi diatas penulis mengekspresikan keindahan cinta.


Menurut penulis, cinta bukanlah suatu hal yang mengekang dan memberi kebahagiaan.


Hal ini tampak pada kalimat “Aku sudah jadi merdeka”, “ Sudah mendapat bahagia baka”, dan kalimat “Aku melayang ke langit bintang”.


Puisi ini juga memberi ajakan pada kekasihnya untuk memperjuangkan cinta bersama-sama hal ini dilihat pada kalimat “Mari kekasih, jangan ragu”, “Mari, kekasih, turut daku”, dan kalimat “Terbang kesana, dan melalui”.


3. Puisi Ungkapan Cinta Yang Tulus


“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”


(Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin)


Puisi tersebut menggambarkan tentang kecintaan penulis pada kekasihnya.


Sebuah gambaran cinta yang sangat tulus hingga tidak memperdulikan walau ia nantinya dapat tersakiti.


Sebuah cinta yang mendalam, tetapi disalurkan dengan cara yang sederhana.


4. Puisi Ungkapan Kegembiraan


“Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku!

Kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum

Kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi

Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah


Tercengang aku, takjub, terdiam

Berbisik engkau:

Taman swarga, taman swarga mutiara rupa.

Engkaupun lenyap

Termanggu aku gilakan rupa”


(Asrul Sani, Taman Dunia)


Puisi tersebut menggambarkan kegembiraan yang telah dirasakan penulis.


Bagi penulis, kekasihnya telah mengubah dunianya menjadi lebih indah.


Penulis sangat kagum dengan sang kekasih yang mampu membuatnya begitu jatuh cinta.


5. Puisi Ungkapan Kegembiraan Menemukan Belahan Jiwa


“Saat aku kecil

Aku kira hati adalah bejana

Pada airnya yang biru, berenang ribuan wanita


Saat sudah matang, kasih

Semua anasir menyatu

Dengan ikan-ikan berwarna biru dan hijau


Maka tak kudapati selain dirimu, permaisuriku

Dalam bejana itu”


(Nizar Qabbani, Bejana)


Dalam puisi tersebut mengisahkan penulis yang mencari cinta hingga akhirnya menemukan sang belahan jiwa.


Puisi ini sangat romantis untuk kamu berikan pada kekasihmu.


Dari seluruh puisi diatas, puisi mana yang paling sesuai dengan isi hatimu?


Memberikan sebuah puisi cinta untuk sang kekasih seperti pacar tersayang memang menjadi hal yang romantis.


Namun, ada baiknya perhatian dan sikap saling menyayangilah yang paling dibutuhkan dalam memperkuat suatu hubungan cinta.



Sumber er.com


EmoticonEmoticon